MEDIA PEMBELAJARAN
SEJARAH
“MEDIA”
a
Oleh :
DEDI ROHMANU
NIM: 13226/09
JURUSAN SEJARAH
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI
PADANG
2012
DAFTAR ISI
BAB
I Pembukaan ……………………………………
Kata Pengantar ……………………………………
BAB
II Pembahasan ……………………………………
A. Pengertian
Media ……………………………………
B. Jenis-Jenis
Media ……………………………………
C. Tujuan
Media ……………………………………
D. Fungsi ……………………………………
BAB
III Penutup ……………………………………
Kesimpulan ……………………………………
Daftar Pustaka ……………………………………
KATA PENGANTAR
Penulis panjatkan puja dan puji
syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam atas segala karunia dan
rahmatnya sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Salawat
dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW. Makalah ini kami
tulis untuk melakukan pengenalan dan pemahaman tentang Media Pembelajaran, baik
itu secara pengertian, tujuan, jenis-jenisnya, serta fungsi media tersebut.
Dalam penyelesaian makalah ini kami
menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan, maupun susunan
kalimatnya. Oleh sebab itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini dimasa yang akan datang. Harapan
kami, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kami pribadi maupun pembaca.
Hormat
Kami
Dedi
Rohmanu
NIM:
13226/09
A.
Pengertian
Media Pembelajaran
Media pembelajaran
secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang
dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan
atau ketrampilan pebelajar sehingga
dapat mendorong terjadinya proses belajar. Batasan ini cukup luas dan mendalam
mencakup pengertian sumber, lingkungan, manusia dan metode yang dimanfaatkan
untuk tujuan pembelajaran/pelatihan.
adapun menurut beberapa
ahli, definisi media pembelajaran yaitu:[1]
·
Sedangkan menurut
Briggs (1977) media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan
isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya.
·
National Education
Associaton(1969) mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana
komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi
perangkat keras.
·
Pendapat lain
mengemukakan bahwa media adalah suatu sarana yang digunakan untuk menyampaikan
pesan dari seorang komunikator kepada komunikan (Suranto, 2005: 18).
·
Trini Prastati
(2005: 3) memberi makna media sebagai apa saja yang dapat menyalurkan informasi
dari sumber informasi ke penerima informasi.
· Heinich
dan kawan-kawan (1996: 8) mengartikan media sebagai perantara yang mengantar
informasi dari sumber kepada penerima.
B.
Jenis-Jenis
Media
Secara lebih khusus Briggs
dalam Trini Prastati (2005: 4) mengatakan media sebagai sarana fisik
untuk menyampaikan isi atau materi pembelajaran. Sarana fisik tersebut dapat
berupa buku, tape rekorder, kaset, kamera video, film, slide, foto, gambar,
grafik, televisi, dan komputer. Sependapat dengan pendapat di atas, Wang Qiyun
& Cheung Wing Sum (2003: 217), menyatakan bahwa dalam konteks pendidikan,
media biasa disebut sebagai fasilitas pembelajaran yang membawa pesan kepada
pembelajar. Media dapat dikatakan pula sebagai bentuk-bentuk komunikasi baik
tercetak maupun audio visual dan peralatannya, sehingga media dapat
dimanipulasi, dilihat, dibaca, dan didengar.
Schramm (1977: 21) membedakan
media menurut jumlah audiens yang dilayaninya menjadi: massal, klasikal, dan
individual. Yang termasuk media untuk massal antara lain televisi, radio, dan
internet. Media untuk klasikal adalah OHP, papan tulis, slide, videotape,
poster, foto, dan lain-lain. Sedangkan media yang bersifat individual dapat
berupa hand out, telepon, dan Computer Assisted Instruction (CAI).
Sementara Seels &
Glasgow (1990: 181-183) membagi media berdasarkan perkembangan terknologi,
yaitu media dengan teknologi tradisional dan media dengan teknologi mutakhir.
Media dengan teknologi tradisional meliputi: [2]
a)
visual diam yang
diproyeksikan berupa proyeksi opaque (tak tembus pandang), proyeksi overhead,
slides, filmstrips;
b)
visual yang tidak
diproyeksikan berupa gambar, poster, foto, charts, grafik, diagram, pameran,
papan info;
c)
audio terdiri dari rekaman
piringan dan pita kaset;
d)
penyajian multimedia
dibedakan menjadi slide plus suara dan multi image;
e)
visual dinamis yang
diproyeksikan berupa film, televisi,
video;
f)
media cetak seperti buku
teks, modul, teks terprogram, workbook, majalah ilmiah, berkala, dan hand out;
g)
permainan diantaranya
teka-teki, simulasi, permainan papan;
h)
realita dapat berupa model,
specimen (contoh), manipulatif (peta, miniatur, boneka).
C. Tujuan Media Pembelajaran
a)
mempermudah proses belajar-mengajar
b)
meningkatkan efisiensi belajar-mengajar
c)
menjaga relevansi dengan tujuan belajar
d) membantu konsentrasi
mahasiswa
e)
Menurut Gagne : Komponen sumber belajar yang dapat merangsang
siswa untuk belajar
f)
Menurut Briggs : Wahana fisik yang mengandung materi instruksional
g)
Menurut Schramm : Teknologi pembawa informasi atau pesan
instruksional
h)
Menurut Y. Miarso : Segala sesuatu yang dapat merangsang proses
belajar siswa
D. Fungsi Media Pembelajaran
Hamalik dalam (Azhar 2004 ; 15)
mengemukakan bahwa pemakaian media dalam pembelajaran dalam proses
belajar-mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru,
membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar dan bahkan membawa
pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.[3]
Levied an Lentz mengukakan empat
fungsi media pembelajaran, khususnya media Visual yaitu: [4]
a)
Fungsi Atensi yaitu
menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi
pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai
teks pelajaran.
b)
Fungsi Afektif yaitu
dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar atau membaca teks
yang bergambar, sebab gambar dapat menggugah emosi dan sikap siswa.
c)
Fungsi Kognitif terlihat dari temuan-temuan penelitian yang
mengungkapkan bahwa lambing visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan
untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.
d) Fungsi
Kompensatoris yaitu memberikan konteks untuk memahami teks dalam membantu
memahami bagi siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi
dalam teks dan mengingatnya kembali.
Sudjana & Rivai (1992: 2), menyebutkan bahwa media pembelajaran
dalam proses belajar bermanfaat agar:
a) Pembelajaran lebih menarik perhatian sehingga
menumbuhkan motivasi belajar siswa.
b) Materi pembelajaran akan lebih mudah dipahami
oleh siswa.
c) Metode mengajar menjadi lebih variatif sehingga
dapat mengurangi kebosanan belajar.
d) Siswa lebih aktif melakukan kegiatan belajar.”
Sedangkan Arif S.
Sadiman, dkk. (2006: 17-18) menjelaskan kegunaan media pembelajaran sebagai
berikut:
a) Memperjelas penyajian pesan.
b) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya
indera.
c)
Mengatasi
sikap pasif, sehingga peserta didik menjadi lebih semangat dan lebih mandiri
dalam belajar.
d) Memberikan rangsangan, pengalaman, dan persepsi
yang sama terhadap materi belajar.“
Berdasarkan berbagai pendapat di atas, media pembelajaran sangat
dirasakan manfaatnya dalam proses belajar mengajar. Secara umum, media
pembelajaran bermanfaat untuk memperlancar interaksi dosen dan mahasiswa,
dengan maksud membantu mahasiswa belajar secara optimal
Kesimpulan
Penggunaan media sangat membantu dalam penyampaian informasi, baik dalam
kondisi berhadapan dengan orang banyak maupun sedikit. Secara umum media sangat
membantu dalam bebrapa hal, antara lain yaitu Pembelajaran lebih menarik
perhatian sehingga menumbuhkan motivasi belajar siswa, Materi pembelajaran akan
lebih mudah dipahami oleh siswa, Metode mengajar menjadi lebih variatif
sehingga dapat mengurangi kebosanan belajar, Siswa lebih aktif melakukan
kegiatan belajar, Memperjelas penyajian pesan, Mengatasi keterbatasan ruang,
waktu, dan daya indera, Mengatasi sikap pasif, sehingga peserta didik menjadi
lebih semangat dan lebih mandiri dalam belajar, dan Memberikan rangsangan,
pengalaman, dan persepsi yang sama terhadap materi belajar.
Namun, bagaimanpun bagusnya media yang digunakan, penyampaian informasi
yang baik juga tergantung pada penggunanya. Media hanyalah sebatas perantara
dalam memudahkan penyampaian dan pemberian informasi. Pemilihan media yang
tepat dalam melihat konteks materi dan jumlah informan juga sangat menentukan
kelancaran pemberian informasi.
Daftar Pustaka
1)
Arsyad, Azhar, 2004. “Media Pembelajaran”, Jakarta: Raja
Grafindo Persada
2)
Sadiman,
Arief, S. 2006. “Media Pendidikan:
Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya”. Jakarta : Raja Grafindo
Persada.
3)
Sudjana,
Nana dan Rivai, Ahmad. “Media Pengajaran”.
Bandung : Citra Adtya Bakti
4)
http://belajarpsikologi.com/pengertian-media-pembelajaran/, diambil pada tanggal 15 Oktober
2012, jam 20.00
5)
http://tirman.wordpress.com/media-pembelajaran/, diambil pada tanggal 17 Oktober
2012, jam 21.25
No comments:
Post a Comment