Silahkan bagi yang ingin memasang iklan hubungi emaile pemilik di rohmanudedi@yahoo.com

Kumpulan Makalah Sejarah

Friday 25 December 2015

UNSUR-UNSUR PENDIDIKAN


“UNSUR-UNSUR PENDIDIKAN”
PENGANTAR PENDIDIKAN


Oleh:
Dedi Rohmanu, S.Pd




Jurusan Sejarah
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
26 Juni 2012



DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR                                       ………………………………………..

DAFTAR ISI                                                     ………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN                                ………………………………………..

BAB II PEMBAHASAN                                  ………………………………………..
A.    Tujuan Pendidikan                                 ………………………………………..
B.     Peserta Didik                                          ………………………………………..
C.     Pendidik                                                 ………………………………………..
D.    Isi Pendidikan                                        ………………………………………..
E.     Metode Pendidikan                                ………………………………………..
F.      Alat Pendidikan                                     ………………………………………..
G.    Lingkungan                                            ………………………………………..

BAB III PENUTUP                                          ………………………………………..
A.    Daftar Pustaka                                        ………………………………………..











KATA PENGANTAR

            Penulis panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam atas segala karunia dan rahmatnya sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Salawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW. Makalah ini kami tulis untuk melakukan pengenalan tentang Unsur-Unsur Pendidikan dengan melihat dari sisi tujuan, peserta didik, pendidik, isi pendidikan, metode pendidikan, alat pendidikan, dan lingkungan yang mempengaruhi pendidikan.
            Dalam penyelesaian makalah ini penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan, maupun susunan kalimatnya. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini dimasa yang akan datang. Harapan kami, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi penulis secara pribadi maupun pembaca umumnya.


Hormat Kami,

Dedi Rohmanu
13226/2009





A.    TUJUAN
            Macam-macam tujuan pendidikan adalah sebagai berikut:
1.    Tujuan Umum, menurut Kohnstamm dan Gunning, tujuan umum pendidikan adalah untuk membentuk insan kamil atau manusia sempurna. Sedangkan menurut Ki Hajar Dewantara, tujuan akhir pendidikan ialah agar anak sebagai manusia (individu) dan sebagai anggota masyarakat (manusia sosial), dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.
2.    Tujuan khusus. Adalah tujuan-tujuan pendidikan yang telah disesuaikan dengan keadaan tertentu, dalam rangka untuk mencapai tujuan umum pendidikan.
3.    Tujuan tak lengkap. Adalah tujuan dari masing-masing aspek pendidikan.
4.    Tujuan insidental adalah tujuan yang timbul secara kebetulan. Secara mendadak, misal tujuan untuk mengadakan hiburan atau variasi dalam kehidupan sekolah.
5.    Tujuan sementara. Adalah tujuan-tujuan yang ingin kita capai dalam fase-fase tertentu dari pendidikan.
6.    Tujuan perantara. Adalah merupakan alat atau sarana untuk mencapai tujuan-tujuan lain. Misal mempelajari bahasa guna mempelajari literatur-literatur asing (Indrakusuma, 1973).

B.     PESERTA DIDIK
            Peserta didik berstatus sebagai subjek didik. Pandangan modern cenderung menyebutkan demikian oleh karena peserta didik adalah subjek atau pribadi yang otonom, yang ingin diakui keberadaannya.
            Ciri khas peserta didik yang perlu dipahami pendidik adalah sebagai berikut.
1.      Peserta didik memiliki potensi fisik dan psikis yang khas, sehingga merupakan insan yang unik.
2.      Peserta didik merupakan individu yang sedang berkembang
3.      Peserta didik merupakan individu yang membutuhkan bimbingan individual dan perlakuan manusiawi.
4.      Peserta didik memiliki kemampuan untuk mandiri.

C.     PENDIDIK
Secara teoritis pengertian mendidik dan mengajar tidaklah sama. Mengajar berarti menyerahkan atau manyampaikan ilmu pengaetahuan atau keterampilan dan lain sebagainya kepada orang lain, dengan menggunakan cara-cara tertentu sehingga ilmu-ilmu tersebut bisa menjadi milik orang lain ((Indrakusuma, 1973).
      Lain halnya mendidik, bahwa mendidik tidak hanya cukup dengan hanya memberikan ilmu pengetahuan ataupun keterampilan, melainkan juga harus ditanamkan pada anak didik nilai-nilai dan norma-norma susila yang tinggi dan luhur.
      Dari pengertian diatas dapat kita ketahui bahwa mendidik lebih luas dari pada mengajar. Mengajar hanyalah alat atau sarana dalam mendidik .dan mendidik harus mempunyai tujuan dan nilai-nilai yang tinggi.
            Yang dimaksud dengan pendidik adalah orang yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pendidikan dengan sasaran peserta didik. Peserta didik mengalami pendidikannya dalam tiga lingkungan, yaitu lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Oleh sebab itu, yang bertanggung jawab terhadap pendidikan ialah orang tua, pemimpin program pembelajaran dan latihan, serta masyarakat. (Luqman, 2008)
D.    ISI PENDIDIKAN
            Pendidikan adalah segala sesuatu yang diberikan oleh pendidik kepada peserta didik dalam proses pendidikan. Contohnya materi pelajaran, bimbingan dan konseling, pengayaan, dan bahan ajar. Isi pendidikan berlandaskan pada tujuan pendidikan, terutama di Indonesia adalah tujuan pendidikan nasional.
            Kriteria atau syarat utama dari isi pendidikan dan hal-hal yang perlu dipertimbangkan guru dalam pemilihan materi pelajaran menurut Tim (2008) adalah sebagai berikut:
a)      Bahan/materi harus sesuai dan menunjang tercapainya tujuan
b)      Bahan/materi penting untuk diketahui oleh peserta didik
c)      Nilai praktis atau kegunaannya diartikan sebagai makna bahan itu bagi kehidupannya sehari-hari
d)     Bahan tersebut merupakan bahan wajib sesuai dengan tuntunan kurikulum
e)      Bahan yang susah diperoleh sumbernya perlu diupayakan untuk diberikan oleh guru.
E.     METODE PENDIDIKAN
            Metode adalah cara yang berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan. Dalam menetapkan apakah suatu metode dapat digunakan atau kurang tepat, ditentukan oleh beberapa faktor yaitu sebagi berikut:
1)      Tujuan yang ingin dicapai, Penentuan metode disesuaikan dengan apa yang diharapkan dicapai oleh peserta didik dalam pembelajaran.
2)      Peserta didik, Penentuan metode perlu memperhatikan kondisi peserta didik, baik kemampuannya maupun karakteristiknya
3)      Guru, Keberhasilan suatu metode tergantung juga pada kemampuan guru membawakan metode tersebut.
F.      ALAT PENDIDIKAN
            Alat pendidikan ialah segala sesuatu yang secara langsung membantu terwujudnya pencapaian tujuan pendidikan.
            Ada dua pengelompokan alat pendidikan, yaitu sebagai berikut:
1)      Alat pendidikan yang bersifat tindakan, yaitu berupa upaya atau siasat dalam kaitannya dengan kewibawaan. Alat ini berfungsi preventif (pencegahan) yang mencakup teladan, anjuran, suruhan, pengarahan, dan pembinaan dan berfungsi represif (reaksi setelah ada perbuatan) mencakup syarat, pujian, hadiah/ganjaran, teguran, dan hukuman.
2)      Alat pendidikan yang berupa keberadaan sebagai alat bantu yang lazim disebut sebagai sarana pengajaran seperti alat pengajaran. Fungsinya sebagi alat bantu banyak sekali yaitu untuk merekam, manipulatif, stimulatif, mengingatkan kembali, memperagakan, mengaktifkan respon murid, evaluatif, dan sebagi umpan balik.
Berdasarkan pembahasan di atas, alat pendidikan sangat banyak jenisnya, baik alat pendidikan yang berupa tindakan maupun alat pendidikan yang berupa benda (alat bantu pengajaran). Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa yang dimaksud dengan alat pendidikan ialah suatu upaya atau tindakan atau perbuatan atau situasi atau benda/alat yang dengan sengaja digunakan untuk mencapai suatu tujuan dalam proses pendidikan


G.    LINGKUNGAN PENDIDIKAN
            Pengertian lingkungan pendidikan pada hakikatnya merupakan sesuatu yang ada di luar diri individu. Para ahli membedakan jenis lingkungan pendidikan menjadi dua, yaitu sebagi berikut:
1)   Lingkungan Alam
Adalah segala sesuatu yang ada di dunia ini yang berada di luar diri anak yang selain manusia, seperti binatang, tumbuh-tumbuhan, iklim, air, gedung, rumah, dan sebagainya.
2)   Lingkungan Sosial
Adalah semua manusia yang berada di luar diri seseorang yang dapat mempengaruhi diri orang tersebut, baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Contohnya adalah teman sekelas, tetangga, dan sebagainya.
Menurut tempat pelaksanaan pendidikan, lingkungan dibedakan atas:
1.    keluarga;
2.    sekolah; dan
3.    masyarakat.















DAFTAR PUSTAKA

1.      Indrakusuma, Amir Daien. 1973. Pengantar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Usaha Nasional
2.      Tim Pembina MK Pengantar Pendidikan. 2008. Bahan Ajar Pengantar Pendidikan. Padang: FIP UNP

















No comments:

Post a Comment