Rimbo
ilir
Rimbo Ilir adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Tebo,
Jambi, Indonesia. Kecamatan ini dimekarkan bersamaan dengan Kecamatan Rimbo Ulu
dari Kecamatan Rimbo Bujang sebagai Kecamatan induk sebelumnya. Ibukotanya di
Desa Karang Dadi/Blok C. Sebelumnya wilayah ini terkenal dengan sebutan Alai
Ilir karena memang terletak di sekitar Sungai Alai, tapi pemerintah tidak
mengambil nama Alai sebagai nama kecamatan dikarenakan wilayah ini merupakan
kesatuan wilayah transmigrasi dengan Rimbo Bujang dan Rimbo Ulu.
Pekerjaan masyarakat yang utama adalah petani karet dan
kelapa sawit, selain itu ada juga pedagang dan petani sayur.
Desa/kelurahan:
1.
Giri Purno
2.
Giriwinangun
3.
Karang Dadi
4.
Pulung Rejo
5.
Rantau Kembang
6.
Sarimulya
7.
Sepakat Bersatu
8.
Sidorejo
9.
Sumber Agung
Rimbo Ilir
|
|
— Kecamatan —
|
|
Pemerintahan
|
|
- Camat
|
Hamdi S.Sos MM
|
Luas
|
108 km²
|
Jumlah penduduk
|
-
|
Kepadatan
|
- jiwa/km²
|
9 desa
|
Rimbo
Ilir Ikut Lomba PHBS
RIMBO ILIR – Setelah berhasil
menjadi juara pertama dalam lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
tingkat Kabupaten Tebo, Desa Pulung Rejo, Kecamatan Rimbo Ilir kembali maju
dalam event yang lebih tinggi yaitu lomba PHBS tingkat Provinsi Jambi.
Camat Rimbo Ilir
Apriansyah, kepada koran ini mengatakan, dalam lomba PHBS tingkat Provinsi
Jambi, Desa Pulung Rejo yang akan mewakili Kabupaten Tebo. Mengingat, Pulung
Rejo sebelumnya telah berhasil memenangi ajang yang sama tetapi tingkat
Kabupaten.
PHBS di dalam rumah
tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan
mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam
gerakan kesehatan dimasyarakat.
“ Penilaian PHBS akan
dilaksanakan pada Senin 10 September,” terangnya.
Mengenai persiapan
lomba, saat ini terus dilakukan persiapan diantaranya, terus memberikan
sosialisasi untuk terus mempertahankan pola hidup bersih kepada warga. Juga,
terus meningkatkan kebersihan lingkungan secara bersama-sama.
“ Sejauh ini persiapan
kami sudah 90 persen, dengan persiapan yang sudah 90 persen kami optimis akan
memenangi lomba PHBS tingkat provinsi,” tuturnya.
Dikatakan, dalam lomba
PHBS ini ada sepuluh kriteria penilainnya yang juga merupakan wujud rumah
tangga yang bersih dan sehat yaitu, persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan,
memberi ASI ekslusif, menimbang bayi dan balita. Kemudian menggunakan air
bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan jamban sehat,
memberantas jentik di rumah, makan buah dan sayur setiap hari, melakukan
aktivitas fisik setiap hari dan tidak merokok di dalam rumah.
“ Untuk memenangi
lomba, 10 kriteria tersebut harus benar-benar terwujud,” ungkap camat.
PHBS ini tetap terus
dilakukan bukan karena lomba saja. Dengan PHBS bisa membuat hal positif dalam
kehidupan kita sehari-hari. Diharapkan dapat memotivasi masyarakat lain untuk
lebih meningkatkan lagi hidup bersih dan sehatnya. “ Setelah lomba diharapkan
warga tetap menjalankan PHBS sukur-sukur dapat menyalurkan perilaku yang baik
kepada warga lainnya,” pungkasnya.
--------
Penulis: ady -
Kategori: Metro - Dibaca: 36 kali
sumber:
http://www.bungoteboekspres.com/berita-7848---rimbo-ilir-ikut-lomba-phbs---.html
No comments:
Post a Comment