Silahkan bagi yang ingin memasang iklan hubungi emaile pemilik di rohmanudedi@yahoo.com

Kumpulan Makalah Sejarah

Monday 21 October 2013

Sejarah Kecamatan Rimbo Ilir



Rimbo ilir
            Rimbo Ilir adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Tebo, Jambi, Indonesia. Kecamatan ini dimekarkan bersamaan dengan Kecamatan Rimbo Ulu dari Kecamatan Rimbo Bujang sebagai Kecamatan induk sebelumnya. Ibukotanya di Desa Karang Dadi/Blok C. Sebelumnya wilayah ini terkenal dengan sebutan Alai Ilir karena memang terletak di sekitar Sungai Alai, tapi pemerintah tidak mengambil nama Alai sebagai nama kecamatan dikarenakan wilayah ini merupakan kesatuan wilayah transmigrasi dengan Rimbo Bujang dan Rimbo Ulu.
            Pekerjaan masyarakat yang utama adalah petani karet dan kelapa sawit, selain itu ada juga pedagang dan petani sayur.
Desa/kelurahan:
1.      Giri Purno
2.      Giriwinangun
3.      Karang Dadi
4.      Pulung Rejo
5.      Rantau Kembang
6.      Sarimulya
7.      Sepakat Bersatu
8.      Sidorejo
9.      Sumber Agung
Rimbo Ilir
—  Kecamatan  —
Pemerintahan
 - Camat
Hamdi S.Sos MM
Luas
108 km²
Jumlah penduduk
-
Kepadatan
- jiwa/km²
9 desa


Rimbo Ilir Ikut Lomba PHBS
RIMBO ILIR – Setelah berhasil menjadi juara pertama dalam lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tingkat Kabupaten Tebo, Desa Pulung Rejo, Kecamatan Rimbo Ilir kembali maju dalam event yang lebih tinggi yaitu lomba PHBS tingkat Provinsi Jambi.
Camat Rimbo Ilir Apriansyah, kepada koran ini mengatakan, dalam lomba PHBS tingkat Provinsi Jambi, Desa Pulung Rejo yang akan mewakili Kabupaten Tebo. Mengingat, Pulung Rejo sebelumnya telah berhasil memenangi ajang yang sama tetapi tingkat Kabupaten.
PHBS di dalam rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan dimasyarakat.
“ Penilaian PHBS akan dilaksanakan pada Senin 10 September,” terangnya.
Mengenai persiapan lomba, saat ini terus dilakukan persiapan diantaranya, terus memberikan sosialisasi untuk terus mempertahankan pola hidup bersih kepada warga. Juga, terus meningkatkan kebersihan lingkungan secara bersama-sama.
“ Sejauh ini persiapan kami sudah 90 persen, dengan persiapan yang sudah 90 persen kami optimis akan memenangi lomba PHBS tingkat provinsi,” tuturnya.
Dikatakan, dalam lomba PHBS ini ada sepuluh kriteria penilainnya yang juga merupakan wujud rumah tangga yang bersih dan sehat yaitu, persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, memberi ASI ekslusif, menimbang bayi dan balita. Kemudian menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik di rumah, makan buah dan sayur setiap hari, melakukan aktivitas fisik setiap hari dan tidak merokok di dalam rumah.
“ Untuk memenangi lomba, 10 kriteria tersebut harus benar-benar terwujud,” ungkap camat.
PHBS ini tetap terus dilakukan bukan karena lomba saja. Dengan PHBS bisa membuat hal positif dalam kehidupan kita sehari-hari. Diharapkan dapat memotivasi masyarakat lain untuk lebih meningkatkan lagi hidup bersih dan sehatnya. “ Setelah lomba diharapkan warga tetap menjalankan PHBS sukur-sukur dapat menyalurkan perilaku yang baik kepada warga lainnya,” pungkasnya.
--------
Penulis: ady - Kategori: Metro - Dibaca: 36 kali
sumber:
http://www.bungoteboekspres.com/berita-7848---rimbo-ilir-ikut-lomba-phbs---.html

No comments:

Post a Comment